Mengapa kita harus melakukanTroubleshooting
Karena terjadi kerusakan di Jaringan
1.Faktor – faktor penyebab kerusakan jaringan
2.Pemasangan dan penarikan kabel yang salah.
3.Kesalahan dalam pengukuran/pengetesan
4.Instrumen atau aktip device yang rusak
Langkah – Langkah Troubleshooting
* Identifikasi masalah jaringan/user
* Kumpulkan data tentang masalah jaringan/user
* Merumuskan rencana untuk memecahkan masalah (analisa Data)
* Implementasi Solusi untuk memperbaiki Jaringan
* Test untuk memverifikasi bahwa masalah telah terselesaikan
* Documentasi masalah dan solusinya
Komponen yang diperiksa saat troubleshooting
* Phisical Layer (Lapisan Fisik)
* Network Layer
* Switch dan VLAN
Phisical Layer (Lapisan Fisik)
Beberapa penyebab kerusakan pada level phisical layer adalah:
* Kabel rusak
* Kabel Patchcord rusak
* Connector rusak atau Connektor kotor
* Sinyal Degradasi
* Laser/Receiver tidak berfungsi
* Losses Splice/Terminasi yang besar
* Rusaknya Sealed dan Jaket Fiber Optik karena usia
Kabel rusak disebabkan oleh
* Pemasangan kabel yang tidak tepat yang disebabkan oleh teknik menarik yang salah antara lain :
- Ketegangan yg berlebihan
- Belokan yang terlalu ketat
- Terlalu banyak tikungan
* Kabel mungkin pecah atau retak saat pengupasan untuk kebutuhan splice atau terminasi
Kabel Patchcord rusak disebabkan oleh
* Pemasangan kabel Patchcord yang berganti ganti adapter dapat menyebabkan patchcord tersebut rusak, hal ini kemungkinan terjadi karena serat optik pecah dibelakang konektor.
Connector rusak atau Connector kotor disebabkan oleh
* Proses yang buruk saat terminasi dilakukan (Terminasi Prepolished)
* Kabel mungkin pecah atau retak didalam connector saat poleshing dilakukan
Pemecahan Masalah
Kabel
Apakah masalah terjadi disalah satu kabel fiber optik atau disemua kabel fiber optik. Gunakan OTDR untuk melakukan test dimana lokasi kabel yang rusak.
Minggu, 25 Juli 2010
Langganan:
Postingan (Atom)